Jumat, 18 Juni 2010

Smile Oh, Smile


KAWAN MARI TERSENYUM 
Kawan, malam ini sebelum kita tidur apa yang akan kita ingat dan ucapkan? Normalnya sebagai seorang muslim kita akan selalu mengingat Allah dan berucap syukur atas umur dan nikmat yang diberikan hingga malam ini. Kemudian kita beristighfar dan berdoa sebelum tidur (kalau ingat, hee..),
“Bismikallaahumma ahyaa wa bismika amuut,”
Artinya: Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati. (HR. Bukhari dan Muslim).

Kita beristighfar menyadari dosa kita dan berusaha meleburnya, karena malam ini – seperti malam-malam sebelumnya – kita akan kembali menghadapi “kematian” kita. Mungkin sampai malam ini kita akan kembali memejamkan mata. Allah masih menghendaki kita untuk menikmati segala nikmat yang diberikan-Nya, akan tetapi besok apakah Allah masih menghendakinya?

Kawan, seandainya hari esok Allah swt masih memberikan kita kesempatan untuk membuka mata dan kembali “hidup”, apa yang akan kita ucapkan pertama kali? Jangan-jangan ketika bangun kita langsung menuju kamar mandi seperti lagu anak-anak yang kita masih hafal hingga saat ini (yang udah lupa tunjuk jari ya, hee..),

Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis mandi kutolong ibu
Membersihkan tempat tidurku.

Terus kapan solat Shubuhnya? Jadi, sebagai seorang muslim kita jangan mengekor lagu di atas ya, bisa-bisa nanti kita selalu lalai untuk solat subuh. Kalau boleh dan tidak melanggar hak cipta liriknya dirubah sedikit jadi begini,

Bangun tidur baca hamdalah
Ambil wudhu dan solat Shubuh
Habis solat kuterus ngaji
Biar jadi anak yang sholeh.

Nah, itu dia! Bangun tidur kita jangan lupa mengucap syukur lagi dengan doa bangun tidur,
"Alhamdulillaahil ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilayhin nusyuur,"
Artinya : Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami. Kepada-Nya-lah kami akan kembali (HR. Bukhari).

Kalau kita cermati bersama betapa mulianya Islam, sebelum kita istirahat (tidur) dan ketika kita akan kembali beraktivitas (bangun) Islam mengajarkan untuk selalu bersyukur kepada Allah swt Sang Maha Pencipta.

Kawan, setelah kita “hidup” kembali apa yang akan kita kerjakan? Apa coba ayo tebak. Betul sekali, kita ber-husnudzdzon (berprasangka baik) kepada Allah. Karena dalam Hadis Qudsi, Allah berfirman bahwa "Anaa 'inda dlonni 'abdii bii" yang artinya "Aku (ALLAH) ada dalam prasangka hambaKu atau Aku mengikuti prasangka hambaku." Karena dengan berprasangka baik maka kita akan memunculkan energi positif dalam pikiran kita, kemudian dengan kemunculan pikiran positif tersebut maka akan menimbulkan perasaan optimis, lalu dengan keoptimisan itulah kita mendapatkan energi untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan ujian ini.

Akan tetapi kawan, kita sadari bersama bahwa saat kita beraktivitas menjalani kehidupan ini, terkadang perasaan lelah, jenuh, dan mangkel menghampiri tubuh, pikiran, dan hati kita. Terus kalau perasaan-perasaan negatif itu muncul, kita harus terhanyut mengikuti mereka atau kita harus menangkal mereka? Kalau aku sudah pasti akan berusaha menangkal mereka semua, karena dengan hadirnya perasaan negatif tersebut hati kita akan mulai terkena virus su'udzdzon (berprasangka buruk), kemudian berderet-deret datang energi negatif dalam pikiran kita yang mengajak perasaan pesimis dan akhirnya kita jadi tidak produktif deh. Mau? (apapun tawarannya aku pasti menolak).

Namun jangan kawatir kawan, karena ada penangkal yang insyaallah sangat mujarab untuk mengusir perasaan-perasaan negatif tersebut. Tapi kita simak satu kisah singkat berikut ini ya..

7 tahun pertama kehidupannya Chelsea Thomas adalah seorang anak perempuan yang bahagia, ramah dan menyenangkan meskipun ia mengalami sindrom mobius (kondisi hilangnya syaraf yang berfungsi membawa perintah dari otak ke otot wajah). Hilangnya syaraf tersebut membuat raut wajahnya selalu terlihat cemberut. Ia tidak dapat menunjukkan ekspresi senang saat menerima hadiah, dll. Para ahli bedah kemudian menanamkan syaraf-syarafnya yang berasal dari kakinya ke kedua sisi dari mulutnya. Dan saat ini ia dapat melakukan apa yang dianggap sepele oleh sebagian besar orang di dunia.......... TERSENYUM  (dalam buku karangan Wade & Travis).

Kawan, sudah tahu kan apa penangkal ampuhnya? Penangkalnya adalah dengan tersenyum . Sepele dan simple memang, tapi pada kenyatannya tersenyum sangat membantu untuk membuat tubuh, pikiran, dan hati terasa lebih tenang dan rileks. Dengan tersenyum tubuh kita tidak lagi tegang karena cemberut, otot wajah kita mulai mengendur dengan sesungging senyum dari wajah kita yang kemudian menjalar terus ke bawah sampai telapak kaki. Dengan tersenyum kita akan kembali ceria, membuat pikiran kembali menyala setelah mati karena beban pikiran yang terlalu banyak. Dengan tersenyum hati kita menjadi lebih ikhlas menerima setelah penuh dan kotor oleh rasa dongkol, sebel, maupun benci.

Kalau kawan masih kurang percaya silahkan membuka internet terus mengetik www.google.com, lalu mengetik di kotak pencarian dengan kata kunci manfaat senyum pasti ada begitu banyak artikel tentang senyum dan manfaat yang dihasilkannya. Terus iseng-iseng kawan ketik juga efek negatif senyum pasti hampir tidak ada artikel yang menuliskan tentang efek negatif dari tersenyum. Yap, karena tersenyum menciptakan energi positif dalam diri kita. Bahkan Islam sendiri sebagai agama yang dirahmati Allah juga menganjurkan umatnya untuk menebar senyum di dunia ini,
Tabassumuka fii wajhi akhiika shodaqoh
“Senyummu di hadapan saudaramu adalah shodaqoh.” (HR. Tirmidzi).

Kawan masih ada yang belum percaya?
Kalau begitu, mulai hari ini cobalah untuk menebar senyum yang indah yang telah diberikan oleh Allah swt dalam wajah kita ini. Jadi, mulai hari ini sedari kita bangun kita harus mengucap syukur lalu berprasangka baik dan yang paling penting adalah tersenyum. Mari kita buktikan dengan selalu bersyukur, berprasangka baik dan tersenyum membuat hari kita lebih bermakna dan bahagia. SELAMAT MENCOBA TERSENYUM . Randrazvous.
Assalamu'alaikum...
Alhamdulillah...blog ini akhirnya lahir juga. Blog ini lahir dari kesepakatan temen-temen yang ikut TFT JAN training team tanggal 5 dan 6 Juni 2010. Dalam blog ini kita bisa berbagi segala sesuatu tentang training. Yang berminat menjadi trainer yang menggugah dan mengubah, bacalah isinya..(meski sekarang belum ada isinya...he he). Tunggu aja...!